KELOMPOK HARAKIRI { gERILYA BAWAH TANAH > Eksistensi Diantara Himpitan)






Punk memang sesuatu yang tak pernah habis dimakan waktu. Seiring habisnya generasi bunga di pertengahan tahun 1970-an, gerakan ini mulai mendominasi. Gerakan ini adalah tindak lanjut dari gerakan counter culture para generasi bunga. Cuman mungkin hanya inti ajaran mereka yang sama, anti kemapanan.

Punk memang sesuatu yang tak pernah habis dimakan waktu. Seiring habisnya generasi bunga di pertengahan tahun 1970-an, gerakan ini mulai mendominasi. Gerakan ini adalah tindak lanjut dari gerakan counter culture para generasi bunga. Cuman mungkin hanya inti ajaran mereka yang sama, anti kemapanan.

Musik punk pun bisa dibilang adalah anak cucu dari rock n roll, seperti halnya rock n roll adalah anak sah dari blues. Bedanya adalah rock n roll lebih ke hedonisme, sementara punk lebih politikal. Berbeda dengan musik rock n roll atau heavy metal pada jamannya, yang harus memiliki skill mumpuni dan musikalitas yang jempolan, punk tak perlu itu. Kord dasar musik punk pun terkenal dengan sebutan three chords, 3 kord. Karena memang musik dasar yang kebanyakan dipakai Cuma 3 kord saja. The Ramones, Clash atau Sex Pistols adalah pelopor musik punk rock dengan 3 chords. Anda tidak percaya atau tidak terima musik punk dibilang tidak begitu membutuhkan skill? Coba anda bandingkan musik The Ramones dengan Led Zeppelin misalnya. Ada lagi… siapa pahlawan musik bagi kebanyakan anak punk? Pasti mereka menjawab Sid Vicious. Dia terkenal tidak bisa main musik sama sekali! Tapi itu tak jadi masalah, malah hal itu dianggap keren, karena attitudenya yang berani memberontak pada kemapanan lingkungan sekitar. Itulah musik punk, tak perlu solo gitar semewah Led Zeppelin, tak perlu suara sebening Sebastian Bach. Asal anda mencintai dan menjiwai punk, jadilah!

Musik punk rock sendiri awalnya adalah imbas dari gerakan British Invasion yang dipelopori oleh The Beatles. Anak muda amerika pun keranjingan memainkan musik mereka sendiri. Dan mereka bermain musik ditempat yang ada, kebanyakan di Garasi. Lahirlah istilah: Garage Rock. Musik awal yang dimainkan pun tak senjelimet Led Zep atau Deep Purple. Musik mereka menitik beratkan pada musik yang simple tapi tetep ngerock, seperti Rolling Stones, Yardbirds atau The Who. Band yang dianggap beberapa pelopor musik ini seperti The Standells, The Seeds, The Music Machine, The Leaves, dll. Inilah awal dari musik punk rock.

Di tahun 1970an, apa yang disebut pure punk semakin kentara. Protes sosial mereka semakin menjadi-jadi, dan kelakuan mereka pun semakin ugal-ugalan. Dari generasi awal punk murni ini ada 2 nama yang sangat legendaris di kalangan punk, MC5 dan Iggy and the Stooges. Pada 1975, punk semakin berkembang dan ada beberapa nama yang pada akhirnya menjadi legenda dan juga dihormati sebagai band punk pertama. Sebut saja The Blondie yang agak pop, The Talking Heads hingga The Ramones.

The Ramones sendiri punya citra yang unik. Remaja dengan rambut gondrong dan berponi, bercelana belel dan memakai jaket kulit. Tanggal 4 Juni 1976, The Ramones mengadakan konser pertamanya di Inggris. Konser ini ternyata menjadi wahyu bagi para anak muda di Inggris. Diantara ratusan penonton, ada beberapa anak muda yang akhirnya juga menjadi pahlawan anak punk. Mereka membentuk band, ada The Clash, The Damned dan Sex Pistols.

The Clash dan Sex Pistols memasukkan unsur baru dalam musik punk, protes social dan politik.

Pada akhirnya punk merambah ke dunia lain. Dari awalnya sebagai counter culture, mereka menjelajah ke dunia social, politik.

Di sini adalah sedikit penjabaran soal musik punk dan “keluarganya” . artikel ini saya dapat di internet, tapi maaf, saya lupa sumbernya dan nama penulisnya. Yang menulis artikel dibawah ini adalah seorang yang sudah berkecimpung selama puluhan tahun di dunia punk. Monggo dinikmati, dipelajari dan dihayati, betapa punk bukan hanya sebagai lifestyle.

Punk rock


Berkembang di Inggris sekitar tahun 70-an.

· Musik: warna rock n roll masih kuat, masih bermelodi.

· Contoh: Sex Pistol, The Clash, Ramones.

· Ciri khas: Jaket kulit, rambut jabrik/acak-acakan, dan sepatu boots.

Street Punk

· Musik mulai berdistorsi kasar dengan beat yang cepat.

· Lirik vulgar dan penuh caci maki dan anarkis.

· Contoh: Casualities, Circle Jerks, Eksploited.

· Ciri khas: Jaket kulit plus aksesoris paku,celana jeans ketat, rambut jabrik, mohawk, boots doc mart/converse.

· Bagian dari Street Punk : HardCore, HardSkin, Punk HardCore, Scoin Kore.

SkinHead:

SkinHeads Sejati (Sayap Kiri/Lefties)


Menganut antifasis dan antirasis. Menyatakan perang dengan paham ultranasionalis sayap kanan dan sangat melindungi kaum minoritas termasuk kaum gay. Musik-musik minoritas kulit hitam seperti reggae, ska dan american soul dianggap sebagai keluarga besar mereka. Musik mereka banyak ragamnya karena banyak mencakup berbagai macam kelompok minoritas.

· Contoh: The Bussiness, Sham 69, Angelic Upstrats.

· Ciri: Tidak ada ciri khusus, namun kadang lewat sepatu boots dan bretel yang menunjukkan gol kelas menengah dan buruh.



Nazi SkinHeads (Sayap Kanan/Ultranasionalis)
Punk Rock


Menganut paham rasis (benci kulit berwarna) dan antikaum minoritas adalah prinsipnya. Terkenal dengan istilah Boneheads. Berkembang pesat di Jerman dan negara Eropa daratan lainnya.

· Contoh: Screwdriver, Brutal Attack, Blood and Honour.

· Ciri khas: Kepala plontos (boneheads), kadang membaur dalam suporter sepak bola di Eropa (Giggs/Hooligans) untuk membuat kerusuhan.

Bagian dari SkinHeads :

· TUTONS

· SKA

· SKACORE

Tutons

Masih keluarga besar Skinheads sayap kiri. Mereka adalah rakyat kelas bawah yang melakukan protes dengan cara berpakaian seperti orang kaya. Tumbuh di Inggris dan Jamaika. Musik mereka musik kulit hitam kayak rock steady dan reggae. Ngetop lewat aliran ska.

· Ciri khas: Stelan jas, bretel, topi baret, celana panjang cingkrang (Rude Boy Style)

· Contoh: The Selector, The Specials, Jimmy Cliff



***



13 Maret 2008. Malam itu gedung PKM sangat ramai dengan kumpulan para anak muda yang mendeklarasikan diri mereka sebagai anak punk. Entah mereka punk sejati yang benar-benar mengerti dan menghayati idealisme punk ataukah mereka hanya gerombolan anak baru gede yang berharap dianggap keren dengan berdandan ala punk dan berbaur bersama anak punk. Saya tidak tahu, dan saya tidak tertarik untuk mencari tahu. Yang penting adalah mereka disini sedang menikmati acara ini, sama seperti saya.

Riot Company adalah band punk dari Jerman. Entah bagaimana caranya, mereka bisa mampir dan ikut meramaikan gigs ini. Mereka tampil total malam itu. Tapi sayangnya, saat saya mau mewawancara mereka, ternyata mereka tidak berkomunikasi dengan bahasa inggris. Mereka hanya bisa berbahasa Jerman, lain tidak. Jadilah saya gagal mewawancarai mereka. Tapi memang terkadang bahasa tubuh lebih ampuh dari bahasa mulut. Terbukti saat mereka selesai memainkan lagu dan mengacungkan jari tengah sambil tersenyum, semua crowd merespon dan berteriak… Uuuuoooohhhh!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com dan di modif fauzi